Source: YouTube Valorant

Sebelum Valorant naik ke permukaan seperti sekarang, sudah banyak game-game ber-genre First Person Shooter atau FPS yang cukup populer di dunia. Kebanyakan game FPS seperti Point Blank ataupun CS:GO juga menghadirkan mode team deathmatch, mode yang selama ini belum pernah ada di Valorant. Namun, kabarnya, sekarang Valorant sedang menggodok mode team deatchmatch ala mereka sendiri.

Tentunya ini bukan sekedar rumor semata, karena Valorant memang sudah memberikan sedikit teaser melalui unggahan video YouTube mereka yang berjudul “2023 Look Ahead // Dev Diaries - Valorant”. Seperti namanya, video ini berisikan misi-misi yang Valorant ingin jalankan di tahun 2023 ini.

https://youtu.be/gzwHo8D71eo (embed video)

Jika kamu cukup sabar, pada menit-menit akhir video berdurasi 5:54 itu, Valorant mulai menyinggung mengenai team deathmatch. Secara konsep, team deathmatch di setiap game FPS adalah sama, yakni pertempuran antara tim yang pemenangnya akan ditentukan dari jumlah kill terbanyak yang didapatkan per satu kali permainan. Bisa dibilang, player akan diberikan kesempatan respawn terus-menerus agar bisa mendapatkan kill poin tim terbanyak.
 

Bocoran tersebut diungkapkannya pada menit akhir video, yaitu Team Deathmatch. Tentu hal yang diungkapkan oleh Anna ini menjadi pembicaraan hangat bagi komunitas VALORANT dunia. Lantas, apa itu mode Team Deathmatch?

Biasanya, game-game FPS yang menyertakan mode team deathmatch akan dibatasi oleh durasi permainan. Semisal durasi atau limit permainan adalah 10 menit, untuk menentukan siapa pemenangnya, tim dengan kill terbanyak dalam waktu 10 menit itulah yang akan memenangkan permainan.

Di sini, Valorant ingin mencoba pendekatan yang berbeda pada mode team deatchmatch. Dari rumor yang tersebar di dalam komunitas Valorant dan dataminer yang ada, kabarnya Valorant juga akan memberikan limit, tetapi bukan pada durasi, melainkan pada jumlah kill, yakni 100. Jika satu tim berhasil meraih 100 kill terlebih dahulu, maka tim tersebutlah pemenangnya.

Pendekatan ini diperunik dengan pemain bisa menggunakan ability dari setiap agent yang ada di Valorant. Sehingga, aim yang keras buka elemen utama dalam team deathmatch ini, tetapi juga bagaimana pengoptimalkan mekanik dari ability-ability yang tersedia.

Misi Valorant untuk menyenangkan ekosistemnya di tahun ini cukup menjanjikan. Meskipun demikian, belum ada tanggal jelas mengenai kapan mode ini rencananya akan dirilis.