Kolaborasi sensasional antara Persija Esports dengan EVOS Esports di skena PUBG Mobile Indonesia belum memperlihatkan hasil yang maksimal. Sampai artikel ini ditulis, tim yang juga dikenal sebagai PJEV ini masih bercokol di posisi 14. Menanggapi buruknya performa mereka, Zuxxy salah satu roster dari PJEV angkat suara.

Zuxxy sebagai veteran skena PUBG Mobile yang baru semusim membela PZEV mengatakan hal yang cukup mengejutkan. Dilansir dari GGWP, dirinya di 2023 PMPL ID Spring tidak menargetkan menjadi juara, melainkan berada di top 4 ataupun top 5 di klasemen akhir.

“karena kita melihat boom terlalu overpower ya, target kita mungkin paling top 5 atau top 4. Kita sebagai lawan dari BOOM, harus sadar kalau BOOM ini terlalu overpower,” jelas Zuxxy.

BOOM memang salah satu pesaing terkuat di PMPL ID Spring tahun ini, tetapi bukan yang terkuat. Hingga week 2 day 2, klasemen justru dipimpin oleh VOIN yang mendapatkan 4 kali chicken dengan perolehan 259 poin, sedangkan BOOM hanya memiliki 223 poin dari hasil 3 kali chicken.

Jika posisi yang diinginkan Zuxxy adalah peringkat ke-4 atau ke-5, Mereka harus bisa mengusir AURA di posisi ke-4 yang memiliki poin 195 dengan hanya 2 kali chicken. Selain itu, masih ada ARF yang mendapat 4 chicken dengan poin 182. Sementara poin PJEV saat ini hanya 138 dari 1 kali chicken.

Apa yang disampaikan Zuxxy tergolong pesimis untuk ukuran tim seraksasa PJEV. Mengingat, roster-roster tim macan ini berisi mega bintang seperti Zuxxy, Luxxy, Microboy, Redface, dan Misery. Bahkan, Zuxxy, Luxxy, dan Microboy adalah pemain yang pernah mendapat title juara dunia di tahun 2019 lalu.